Jemaat Islam Nusantara
  • Home
  • About
Home » Islam Nusantara » Pemurtadan » Penyesatan » Kesesatan Konsep Islam Nusantara

Sabtu, 06 Juni 2015

Kesesatan Konsep Islam Nusantara

Bagian Pertama dari 2 Tulisan
Dewasa ini muncul (atau sengaja dimunculkan?) wacana Islam Indonesia atau Islam Nusantara. Ga tau gimana prosesnya, tau-tau Istilah ini jadi trending topic di kalangan politisi,  intelektual, di sebagian organisasi Islam dan di birokrat Kementerian Agama. 

Wacana ini nongol di tengah suasana semrawut konstelasi politik global yang akhirnya membawa umat Islam untuk membumikan konsep Nahi Munkar, Jihad Fie Sabilillah dan Penegakkan Khilafah.

Di tengah situasi seperti itulah wacana ini diasong-asongkan secara biadab oleh para pengikut dajjal sebagai alternatif untuk menampilkan wajah Islam yang moderat, toleran, cinta damai, dan menghargai keberagaman yang semuanya dimaknai menurut selera syahwat mereka. Hal tsb diupayakan karena para pengikut dajjal meyakini konsep Nahi Munkar, Jihad Fie Sabilillah dan Penegakkan khilafah merupakan bahaya yang sangat besar bagi kepentingan hawa nafsu mereka. 

Namun di balik niat busuk mereka masih banyak hal yg menjadi tanda tanya terkait wacana Islam Nusantara / Indonesia tsb, baik dilihat dari landasan konseptual maupun substansinya. Tetapi sayangnya kurang banyak orang yang memberi perhatian, padahal hal ini mencakup permasalahan yang mendasar. Berangkat dari sinilah admin yang good looking, rajin menabung, baik hati dan tidak sombong ini, mencoba memberi pencerahan mengenai wacana tersebut di atas.

Jadi, Apakah yang dimaksud dengan Islam nusantara atau Islam indonesia itu ?

Islam Indonesia atau Islam Nusantara sejatinya adalah sebuah konsep yang sampai hari ini belum ada definisi baku tentangnya. Masih Gajebo. Ga Jelas Booo...

Memang aneh! sebuah konsep yang belum jelas, masih abu-abu, seperti belum jelasnya definisi teror dan terroris yang digunakan oleh United Satan of America (USA), tetapi sudah diwacanakan secara resmi di lembaga-lembaga kementerian bahkan secara akademik. Sungguh Aneh. Ada apa ini ? 

Koq bisa-bisanya sebuah konsep yang belum jelas diperbincangkan sedemikian rupa ? ini sama saja ngomongin sesuatu yang tidak ada isinya atau Omong Kosong dan Pepesan Kosong. 

Memang benar sudah ada juga sich, sebagian makhluk yg mencoba menjelaskan konsep tersebut, tetapi sayangnya masih bersifat subyektif disesuaikan dengan kepentingan dan seleranya masing-masing. Misalnya si azyumardi azra yang mendefinisikannya sbb :  

“Islam Nusantara adalah Islam distingtif sebagai hasil interaksi rusak, kontekstualisasi sesat, indigenisasi destruktif dan vernakularisasi Islam ngaco dengan realitas sosial bejad, budaya dan agama (bad religion) di Indonesia. Ortodoksi Islam Nusantara (kalam Asy'ari, fikih mazhab Syafi'i, dan tasawuf Ghazali) menumbuhkan karakter wasathiyah yang moderat dan toleran sesuai dengan kemauan zionist Internasional. Islam Nusantara yang kaya dengan warisan Islam (Islamic legacy) menjadi harapan renaisans peradaban Islam global yang akan mudah berakulturasi dengan Tatanan Dunia Baru Ciptaan Dajjal (The New World Order) kelak”.

Atau si Said Agil Siradj :

"Islam Nusantara adalah Islam sinkretik, Islam Campur Baur (ICABUR) yang merupakan gabungan nilai Islam teologis dengan nilai-nilai tradisi lokal (non teologis) berupa budaya, dan adat istiadat di Tanah Air. Atau dengan perkataan lain Islam Gado-Gado (Bukan Islam)".

Terus terang admin masih menebak-nebak, apa sesungguhnya Islam Nusantara yang mereka maksudkan?

Apakah yang dimaksud adalah agama Islam ala Indonesia? Islam Gaya Nusantara? Jika ya lantas seperti apa wujudnya? Apa seperti di Turki pada zaman Mustafa Kemal Attaturk dulu yang adzan dikumandangkan dalam bahasa Turki dan Al Quran hanya diterbitkan terjemahannya saja yang ditulis dengan huruf Latin? Atau seperti apa? Tetap masih belum jelas dan ngaco, seperti ngaco dan belum jelasnya agama yg dianut oleh pengasong-pengasong konsep ini. 

Menurut hemat admin selama pengertiannya belum jelas, ga perlulah  para akademisi, pejabat, birokrat dan tokoh politik ikut-ikutan ngomong soal tersebut. Ngomongin konsep yang masih kabur cuman bikin bingung dan menyesatkan masyarakat. Atau apakah memang ini yang kalian kehendaki ?


Mengingkari Realitas


Terlepas dari belum jelasnya pengertian dari konsep itu sendiri, terlihat bahwa wacana ini erat kaitannya dg gagasan alm. Gus Dur tentang pribumisasi Islam yg secara ringkas dapat disimpulkan maksudnya adalah upaya mengartikulasikan ajaran dan nilai-nilai Islam sesuai dengan konteks sosial-budaya masyarakat penganut Islam itu sendiri.

Lebih Ringkasnya lagi, bagi masyarakat Muslim Indonesia, Islam mesti ditafsirkan sesuai dengan konteks-sosial budaya lokal Indonesia atau Nusantara.

Kalo kita menyimak perbincangan seputar wacana Islam Nusantara seringkali disinggung memiliki ciri khas yang membedakannya dengan Islam di negeri-negeri lain. Misalnya dengan Negeri Arab dimana Islam pertama kali diturunkan.

Secara umum ada juga yg mengkategorikan dalam dua macam karakteristik :


Pertama, Islam Nusantara lebih mengedepankan aspek esoteris (hakikat) ketimbang aspek eksoteris (syariat), sehingga Islam menjadi tidak sebagaimana ketika diturunkan kepada Nabi Muhammad S.A.W.

Kedua, sebagai Islam yang moderat, toleran dan cinta damai yang semuanya dimaknai menurut keinginan sang tuan besar (dajjal). Yaitu Islam yang lemah lembut, Islam yang harus menolak konsep Nahi Munkar, Jihad Fie Sabilillah, dan Penegakan Khilafah..

To be continued .... click here

f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Admin 001
07.10

Artikel Menarik Lainnya:

Boleh Menjadi Atheis
Boleh Menjadi Atheis
Propaganda Zionis dan Hakikat JIN
Propaganda Zionis dan Hakikat JIN
Islam Nusantara : Neo Liberalisasi ...
Islam Nusantara : Neo Liberalisasi ...
Kesesatan Konsep Islam Nusantara Ba...
Kesesatan Konsep Islam Nusantara Ba...
Jemaat Islam Nusantara
Jemaat Islam Nusantara
Pengertian Islam Nusantara
Pengertian Islam Nusantara

6 komentar untuk "Kesesatan Konsep Islam Nusantara"

  1. Nanung Nur Zula6 Juni 2015 pukul 07.15

    makasih, nice post

    BalasHapus
    Balasan
    1. Admin 0018 Juni 2015 pukul 13.44

      oke sama-sama. terima kasih.

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  2. Unknown21 Juni 2015 pukul 15.06

    Keren...infonya

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  3. Unknown9 Agustus 2015 pukul 08.39

    Karena Islam yang pertama hadir di Nusantara adalah Islam Tauhid,Non Syariat
    http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=6675&type=9#.Vcdz42o-bIU

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  4. anak baik27 Oktober 2015 pukul 17.16

    Lebih berbobot islam isa almasih karna dia masih hidup

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  5. Unknown22 Maret 2017 pukul 04.20

    Artikel sampah ga teruji kebenranya ???

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tukeran LINK

DPC FPI Jagakarsa | Munarman Doak | Furniture Kantor Bekas | Silat Bayangan | KOSONG | KOSONG |

Mau Pasang Backlink Gratis Di Sini ? Kirim saja Url Blog / Situs kamu ke email : setarainstitute001@gmail.com


Catatan :
Siapapun boleh Tukeran Link di sini Tetapi Admin Tidak Bertanggung Jawab dg Isi dari backlink di atas !

Postingan Populer

  • Pengertian Islam Nusantara
    Pemikiran Islam Nusantara ini memang sengaja disosialisasikan dalam upaya meningkatkan kesesatan kaum muslimin di Nusantara. Tetapi ir...
  • Jamaah Islam Nusantara
    Ada yang bertanya sama admin, "Min, koq namanya pake JEMAAT sich ? Seperti Kristen gitu min ..  Kenapa gak gunakan JAMAAH ? a...
  • Kesesatan Konsep Islam Nusantara
    Bagian Pertama dari 2 Tulisan Dewasa ini muncul (atau sengaja dimunculkan?) wacana Islam Indonesia atau Islam Nusantara . Ga tau gimana...
  • Islam Nusantara : Neo Liberalisasi Agama
    Liberalisasi Agama secara ringkas dapat dikatakan sebagai upaya-upaya menundukkan ajaran Islam dengan akal. Sambil nyontek metodologi pa...
  • Proklamator Islam Nusantara
    Dikalangan Orang Bingung di Indonesia, Islam banyak macamnya. yang paling terkenal ada 2 yaitu Islam Muhmmadiyah dan Islam NU. Dan pada...
  • Propaganda Zionis dan Hakikat JIN
    Bismillaah wal Hamdulillaah … Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah … NOS  - Novus Ordo Seclorum - atau NOA  - New Order of The A...
  • Boleh Menjadi Atheis
    Berikut ini tulisan dari Ustadz Dr. Hamid Fahmy Zarkasy. Judulnya Allah Bolehkan Atheis ? Ustadz Hamid Fahmy Zarkasy menjelaskan kesala...
  • Racun Nasionalisme
    Iblis dan pasukannya (yaitu, para setan dari golongan jin dan manusia) menyuntikkan Racun Nasionalisme ke otak manusia. Yaitu, sebuah ...
  • Sherina Munaf : Ababil Korban SEPILIS
    Sherina Munaf , Satu lagi ABABIL - ABG Labil - Korban Cuci Otak kaum penderita sepilis.  Kasihan sekali ... Menjadi korban Ghoz...
  • Kesesatan Konsep Islam Nusantara Bagian Kedua
    Bagian Kedua Dari 2 Tulisan Akibat gagal memahami Islam secara kaaffah, akhirnya kedua kelompok tersebut mempertentangkan antara Islam ...

  • Tidak Boleh Ganteng Di Saudi Arabia
  • Bulan Puasa Siswa Non Muslim Makan Di Toilet
  • Kebohongan Jihad Seks
  • Toko Seks Halal Di Mekkah
  • Fatwa Gokil Suami Boleh Memakan Istrinya Sendiri

Labels

  • Islam Nusantara
  • Korban Sepilis
  • Nasionalisme
  • Neo Liberalisasi
  • Pemurtadan
  • Penyesatan
  • Tersesat
Copyright 2013 Jemaat Islam Nusantara - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates