Jemaat Islam Nusantara
  • Home
  • About
Home » Islam Nusantara » Neo Liberalisasi » Pemurtadan » Penyesatan » Islam Nusantara : Neo Liberalisasi Agama

Jumat, 12 Juni 2015

Islam Nusantara : Neo Liberalisasi Agama

Liberalisasi Agama secara ringkas dapat dikatakan sebagai upaya-upaya menundukkan ajaran Islam dengan akal. Sambil nyontek metodologi para filsuf, kaum Mu’tazilah dan Ahlu Kalam, kelompok penderita sepilis akut stadium dewa masa kini, menyebarkan ajaran dan keyakinan bahwa akal adalah segalanya.

Menurut logika sesat para penderita sepilis, jika sumber ajaran Islam tidak masuk akal atau bertentangan dengan akal mereka, maka tidak perlu dipergunakan atau dita’wilkan saja menurut kemauan akal mereka dengan cara bertumpu pada debat dan logika. Dan untuk memuaskan sikap pragmatis mereka, maka teks-teks sumber ajaran Islam boleh dipotong-potong atau cukup difahami secara sepotong-sepotong saja.

Tetapi pada kenyataan di lapangan, hal ini terbukti kurang sukses meracuni pemikiran muslim di indonesia. Oleh sebab itulah, atas petunjuk tuan besarnya (the one eye - Dajjal),  mereka pun mulai memunculkan upaya penyesatan pemikiran baru yang bisa kita sebut sebagai Neo Liberalisasi dengan mengusung slogan Islam Nusantara.

Yang dimaksud Neo liberalisasi agama dengan slogan Islam Nusantara di sini adalah sebuah gerakan baru dengan metode baru, dalam upaya untuk lebih mengefektifkan dan mengintensifkan proyek-penyesatan pemikiran mereka, yaitu liberalisasi ajaran Islam dan meliberalkan muslim Indonesia.

Neo liberalisasi agama ini sengaja dimunculkan setelah para penderita sepilis menemui kenyataan bahwa penyesatan pemikiran mereka dijegal oleh para pemikir dan pejuang Islam yang secara cerdas mementahkan argumen, gerakan, dan pemikiran sekular dan liberal mereka.

Neo Liberalisasi Agama ini mendompleng semangat Nasionalisme Sempit yaitu bagaimana kearifan lokal (local wisdom) yang diharapkan bisa menundukkan Ajaran Islam. Mereka menyebutnya : Islam Nusantara. Yaitu Islam yang disesuaikan dengan Nusantara sebagai sebuah bentuk kearifan lokal.
Bentuk-bentuk Kearifan lokal dalam masyarakat bisa saja berwujud nilai, norma, etika, kepercayaan, adat-istiadat, hukum adat, dan aturan-aturan khusus. Begitulah pendapat Prof. Nyoman Sirtha. Sehingga Islam Nusantara adalah Ajaran Islam sesuai dan selaras dengan nilai, etika, kepercayaan, adat-istiadat, hukum adat yang ada di bumi Nusantara. Jika tidak sesuai, maka ajaran Islam tersebut harus ditolak. Terima yg sesuai dengan kearifan lokal dan buang yang tidak sesuai.

Singkatnya, Ajaran Islam dioprak-oprek, dikotak-katik, dicocok-cocokkan dengan hawa nafsu dan selera liberal dengan mengusung kearifan lokal.


f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Admin 001
13.38

Artikel Menarik Lainnya:

Kesesatan Konsep Islam Nusantara
Kesesatan Konsep Islam Nusantara
Jemaat Islam Nusantara
Jemaat Islam Nusantara
Pengertian Islam Nusantara
Pengertian Islam Nusantara
Proklamator Islam Nusantara
Proklamator Islam Nusantara
Boleh Menjadi Atheis
Boleh Menjadi Atheis
Propaganda Zionis dan Hakikat JIN
Propaganda Zionis dan Hakikat JIN

6 komentar untuk "Islam Nusantara : Neo Liberalisasi Agama "

  1. Unknown23 Juni 2015 pukul 07.54

    JIN sekte dajjal kejawen

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  2. Unknown5 Agustus 2015 pukul 16.00

    Admin bosakah sebutkan siapa saja tokoh tokoh JIN?

    BalasHapus
    Balasan
    1. umbaran5 Agustus 2015 pukul 16.52

      semua yg terlibat dan beraktifitas spt tulisan diatas, mgkn termasuk sdr Admin.... kok bikin blok pake logo setan dan zionis.... ati2.... sohib

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  3. umbaran5 Agustus 2015 pukul 16.49

    admin pake logo zionis dan setan....... jgn2 bagian dari JIN.......

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  4. Unknown5 Oktober 2015 pukul 04.45

    cobalah pahami islam nusantara lebih mendalam lagi....
    ggak ada yang mau buat islam model baru... apalagi sholat dengan bahasa nusantara??? wah jauh dari arti semestinya bung...
    dari pendapat diatas bisa dilihat bahwa dalam memahami sebuah kata admin tersebut masih konteks tual. Jangan-jangan dalam memahami alquran dan hadist masih kayak gini???? waduh... bisa ancur semuanya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. erphe4329 Desember 2015 pukul 17.11

      i like

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tukeran LINK

DPC FPI Jagakarsa | Munarman Doak | Furniture Kantor Bekas | Silat Bayangan | KOSONG | KOSONG |

Mau Pasang Backlink Gratis Di Sini ? Kirim saja Url Blog / Situs kamu ke email : setarainstitute001@gmail.com


Catatan :
Siapapun boleh Tukeran Link di sini Tetapi Admin Tidak Bertanggung Jawab dg Isi dari backlink di atas !

Postingan Populer

  • Pengertian Islam Nusantara
    Pemikiran Islam Nusantara ini memang sengaja disosialisasikan dalam upaya meningkatkan kesesatan kaum muslimin di Nusantara. Tetapi ir...
  • Jamaah Islam Nusantara
    Ada yang bertanya sama admin, "Min, koq namanya pake JEMAAT sich ? Seperti Kristen gitu min ..  Kenapa gak gunakan JAMAAH ? a...
  • Kesesatan Konsep Islam Nusantara
    Bagian Pertama dari 2 Tulisan Dewasa ini muncul (atau sengaja dimunculkan?) wacana Islam Indonesia atau Islam Nusantara . Ga tau gimana...
  • Islam Nusantara : Neo Liberalisasi Agama
    Liberalisasi Agama secara ringkas dapat dikatakan sebagai upaya-upaya menundukkan ajaran Islam dengan akal. Sambil nyontek metodologi pa...
  • Proklamator Islam Nusantara
    Dikalangan Orang Bingung di Indonesia, Islam banyak macamnya. yang paling terkenal ada 2 yaitu Islam Muhmmadiyah dan Islam NU. Dan pada...
  • Propaganda Zionis dan Hakikat JIN
    Bismillaah wal Hamdulillaah … Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah … NOS  - Novus Ordo Seclorum - atau NOA  - New Order of The A...
  • Boleh Menjadi Atheis
    Berikut ini tulisan dari Ustadz Dr. Hamid Fahmy Zarkasy. Judulnya Allah Bolehkan Atheis ? Ustadz Hamid Fahmy Zarkasy menjelaskan kesala...
  • Racun Nasionalisme
    Iblis dan pasukannya (yaitu, para setan dari golongan jin dan manusia) menyuntikkan Racun Nasionalisme ke otak manusia. Yaitu, sebuah ...
  • Sherina Munaf : Ababil Korban SEPILIS
    Sherina Munaf , Satu lagi ABABIL - ABG Labil - Korban Cuci Otak kaum penderita sepilis.  Kasihan sekali ... Menjadi korban Ghoz...
  • Kesesatan Konsep Islam Nusantara Bagian Kedua
    Bagian Kedua Dari 2 Tulisan Akibat gagal memahami Islam secara kaaffah, akhirnya kedua kelompok tersebut mempertentangkan antara Islam ...

  • Tidak Boleh Ganteng Di Saudi Arabia
  • Bulan Puasa Siswa Non Muslim Makan Di Toilet
  • Kebohongan Jihad Seks
  • Toko Seks Halal Di Mekkah
  • Fatwa Gokil Suami Boleh Memakan Istrinya Sendiri

Labels

  • Islam Nusantara
  • Korban Sepilis
  • Nasionalisme
  • Neo Liberalisasi
  • Pemurtadan
  • Penyesatan
  • Tersesat
Copyright 2013 Jemaat Islam Nusantara - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates