Jemaat Islam Nusantara
  • Home
  • About
Home » Islam Nusantara » Pemurtadan » Penyesatan » Pengertian Islam Nusantara

Rabu, 03 Juni 2015

Pengertian Islam Nusantara



Pemikiran Islam Nusantara ini memang sengaja disosialisasikan dalam upaya meningkatkan kesesatan kaum muslimin di Nusantara. Tetapi ironisnya masih ada sebagian orang awam bahkan akademisi yang belum memahami Definisi Islam Nusantara itu sendiri. Kebingungan tersebut menyebabkan admin harus menurunkan tulisan ini kehadapan para penderita sepilis akut stadium dewa. Tujuannya supaya mereka lebih mampu memaknai apa itu Islam Nusantara dan bagaimana hebatnya kesesatan yang akan dihasilkan oleh pemikiran tsb.

Makna Islam Nusantara


Islam Nusantara adalah Islam distingtif sebagai hasil interaksi rusak, kontekstualisasi sesat, indigenisasi destruktif dan vernakularisasi Islam universal dengan realitas sosial bejad, budaya dan agama (bad religion) di Indonesia. Ortodoksi Islam Nusantara (kalam Asy'ari, fikih mazhab Syafi'i, dan tasawuf Ghazali) menumbuhkan karakter wasathiyah yang moderat dan toleran sesuai dengan kemauan zionist Internasional. Islam Nusantara yang kaya dengan warisan Islam (Islamic legacy) menjadi harapan renaisans peradaban Islam global yang akan berakulturasi dengan Tatanan Dunia Baru Ciptaan Dajjal (The New World Order).

Atau boleh juga didefinisikan sebagai berikut :


Islam Nusantara adalah Islam sinkretik yang merupakan gabungan nilai Islam teologis dengan nilai-nilai tradisi lokal (non teologis), budaya, dan adat istiadat di Tanah Air. Atau dengan perkataan lain Islam Gado-Gado (Bukan Islam).

Demikianlah seperti apa yang dikatakan oleh si Azyumardi Azra dan si Aqil Siradj.
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Admin 001
13.45

Artikel Menarik Lainnya:

Boleh Menjadi Atheis
Boleh Menjadi Atheis
Propaganda Zionis dan Hakikat JIN
Propaganda Zionis dan Hakikat JIN
Islam Nusantara : Neo Liberalisasi ...
Islam Nusantara : Neo Liberalisasi ...
Kesesatan Konsep Islam Nusantara Ba...
Kesesatan Konsep Islam Nusantara Ba...
Kesesatan Konsep Islam Nusantara
Kesesatan Konsep Islam Nusantara
Jemaat Islam Nusantara
Jemaat Islam Nusantara

21 komentar untuk "Pengertian Islam Nusantara"

  1. Unknown4 September 2015 pukul 04.37

    Ibnu Katsir dalam Tafsīr Ibn Katsīr 1/245 ketika menafsirkan QS al-Baqarah [2]: 42 "Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui beliau berkata, “Allah melarang orang Yahudi mencampuradukkan perkara yang batil dengan yang hak, melarang menyembunyikan yang hak dan menampakkan kebatilan. Allah melarang mereka dua perkara ini. Sebaliknya, Allah memerintah mereka agar menampakkan kebenaran, karena mereka mengetahui yang benar.”
    Hendaknya kita waspada dengan makar musuh musuh Islam.

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  2. VIKING ZMR8 Februari 2016 pukul 09.56

    Oh jd gtuh

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  3. Unknown25 Februari 2016 pukul 10.23

    logo baru jin iiih serem

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  4. Mas Rei18 Mei 2016 pukul 18.01

    Memang perlu pemahaman mendalam untuk menyikapi tentang islam nusantara,menurut sy islam nusantara bukanlah sebuah aliran baru dlm islam, lebih tepatnya adalah sebuah ciri khas islam yg ada di indonesia khususnya, yg menjujung tinggi nilai2 budaya yg ada sehingga dapat hidup berdanpingan dg umat yg lain tanpa ada gesekan yg yg bersifat sara, dengan kata lain dpt menjunjung tinggi nilai2 toleransi dlm beragama,itulah makna dr islam rahmatan lil alamin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. media pembelajaran10 Juli 2018 pukul 07.15

      setuju.....

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  5. Demitri7 Juni 2016 pukul 11.52

    Islam tuh 1 pedoman'a alquran dan hadist di bentuk organisasi lg maenan siapa ini...kg ada islam nusantara islam ini itu.islam mo d campur budaya kita,,islam tuh dr arab kl ikutin ajaran alquran g akan ada gesekan

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  6. Mas Rei24 Juni 2016 pukul 04.14

    klo gak paham jgn komentar...

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  7. Atbatek26 November 2016 pukul 06.07

    INI seperti mendekati pengakuan adanya "nabi baru" ... arabnya dibuang (Nabi Muhammad dibuang).... ga layak masuk dalam intelektual cendikiawan muslim indonesia (ICMI) ... atau misi ICMI menjadikan aliran nusantara sebagai misinya???

    Islam ya Islam ... tidak ada embel-embel tambahan
    "sesungguhnya agama yang di Ridhoi disisi Allah adalah ISLAM" ... tidak islam ini dan islam itu atau islam dsb.

    metode penyesatan melalui istilah yang dicocok-cocokkan sesuai nafsu mereka ...

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  8. asrorimunir.blogspot.co.id23 Januari 2017 pukul 23.15

    pedomannya dua kok satu, dua itu al qur'an dan hadits. tapi penafsirannya banyak. kata siapa kalau ikuti al qur'an tidak akan ada gesekan, pembunuh umar, ustman dan ali itu ahli-ahli dalam al qur'an hadits. kok membunuhn kok ada perang jamal, perang shiffin. belajarlah sejarah! itu pesan al qur'an, maka al qur'an menceritakan banyak sejarah.

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  9. Tiday20 Maret 2017 pukul 17.48

    saya yakin pendakwah Islam memberikan pengetahuan dan alasan yang damai jauh dari profokatif dan bahasa yang kurang layak, sehingga pembaca berfikir pembuat artikel lebh zionis.

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  10. Unknown14 April 2017 pukul 03.45

    Urun rembug, smg bermanfaat:
    Islam tidak sendirian di Indonesia, ada agama lain. Berbeda diantara agama-agama tsb ? ya tentu saja, aqidah, syari'at dan budayanya. Untuk itu perlu komunikasi untuk saling tahu, memahami dalam kerangka hidup bersama di Indonesia. Beda aqidah dan syari'ah ? bisa berdialog. Gak ketemu ? bagimu agamamu, bagiku agamaku. Nwn.

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  11. Unknown6 Mei 2017 pukul 23.23

    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  12. Unknown6 Mei 2017 pukul 23.25

    Admin Guooooblookk.... Sok2an lu.. Semua definisi yg di paparkan Murahan. ga Mutu. itu bukan aliran oneng.. tapi typologi. ciri khas.. artinya menjadi Islam tdk harus berpakaian orang2 arab. ttep bangga dg batik sarung peci.
    meski belajar lagi luu.. Hadehh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Roby Kristian9 Juni 2017 pukul 09.09

      Maklum, otaknya udah dicekoki dng budaya arab.

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Unknown25 September 2018 pukul 00.41

      emangnya siapa yang mengharuskan berpakaian orang2 arab

      Hapus
      Balasan
        Balas
    3. Balas
  13. Roby Kristian9 Juni 2017 pukul 09.08

    Seandainya islam lahir di pulau Jawa, dan kanjeng nabi juga lahir di tanah jawa yg pasti dng latar belakang budaya jawa....apakah orang arab yg menganut Islam akan ikut2an pakai batik dan blangkon ? Tentu tidak kan ? Org arab akan tetap pada busana tradisionalnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown25 September 2018 pukul 00.39

      Nabi Muhammad tidak lahir di jawa, tetapi sebagian besar awal masuk islam didaerah jawa. sebagai contoh rincinya, ajaran islam dibawa oleh sunan. namun sunan tidak memakai pakaian adat didaerah penyebaran islam. para sunan tetap menggunakan pakaian yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  14. Unknown12 Februari 2018 pukul 07.05

    Makna Islam Nusantara tak lain adalah pemahaman, pengamalan, dan penerapan Islam dalam segmen fiqih mu’amalah sebagai hasil dialektika antara nash, syari’at, dan ‘urf, budaya, dan realita di bumi Nusantara. www.javagardent.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unknown25 September 2018 pukul 08.27

      ya setuju..

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  15. Unknown13 Juli 2018 pukul 07.43

    Al-quran dan Sunnah Rasul Muhammad isinya budaya arab semua dan sebagai muslim wajib melaksanakannya. Ini mau menjauhi budaya arab?

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
  16. Unknown25 September 2018 pukul 08.25

    Islam, adalah kondisi jiwa yang selamat, jiwa yang sejahtera setelah melalui perjalanan (din). jiwa yang selamat memiliki fikiran yang terang, fikiran yang terang akan jauh dari prasangka buruk. jika masih ada prasangka buruk maka buruklah orang itu...

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Posting Lebih Baru Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tukeran LINK

DPC FPI Jagakarsa | Munarman Doak | Furniture Kantor Bekas | Silat Bayangan | KOSONG | KOSONG |

Mau Pasang Backlink Gratis Di Sini ? Kirim saja Url Blog / Situs kamu ke email : setarainstitute001@gmail.com


Catatan :
Siapapun boleh Tukeran Link di sini Tetapi Admin Tidak Bertanggung Jawab dg Isi dari backlink di atas !

Postingan Populer

  • Pengertian Islam Nusantara
    Pemikiran Islam Nusantara ini memang sengaja disosialisasikan dalam upaya meningkatkan kesesatan kaum muslimin di Nusantara. Tetapi ir...
  • Jamaah Islam Nusantara
    Ada yang bertanya sama admin, "Min, koq namanya pake JEMAAT sich ? Seperti Kristen gitu min ..  Kenapa gak gunakan JAMAAH ? a...
  • Kesesatan Konsep Islam Nusantara
    Bagian Pertama dari 2 Tulisan Dewasa ini muncul (atau sengaja dimunculkan?) wacana Islam Indonesia atau Islam Nusantara . Ga tau gimana...
  • Islam Nusantara : Neo Liberalisasi Agama
    Liberalisasi Agama secara ringkas dapat dikatakan sebagai upaya-upaya menundukkan ajaran Islam dengan akal. Sambil nyontek metodologi pa...
  • Proklamator Islam Nusantara
    Dikalangan Orang Bingung di Indonesia, Islam banyak macamnya. yang paling terkenal ada 2 yaitu Islam Muhmmadiyah dan Islam NU. Dan pada...
  • Propaganda Zionis dan Hakikat JIN
    Bismillaah wal Hamdulillaah … Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah … NOS  - Novus Ordo Seclorum - atau NOA  - New Order of The A...
  • Boleh Menjadi Atheis
    Berikut ini tulisan dari Ustadz Dr. Hamid Fahmy Zarkasy. Judulnya Allah Bolehkan Atheis ? Ustadz Hamid Fahmy Zarkasy menjelaskan kesala...
  • Racun Nasionalisme
    Iblis dan pasukannya (yaitu, para setan dari golongan jin dan manusia) menyuntikkan Racun Nasionalisme ke otak manusia. Yaitu, sebuah ...
  • Sherina Munaf : Ababil Korban SEPILIS
    Sherina Munaf , Satu lagi ABABIL - ABG Labil - Korban Cuci Otak kaum penderita sepilis.  Kasihan sekali ... Menjadi korban Ghoz...
  • Kesesatan Konsep Islam Nusantara Bagian Kedua
    Bagian Kedua Dari 2 Tulisan Akibat gagal memahami Islam secara kaaffah, akhirnya kedua kelompok tersebut mempertentangkan antara Islam ...

  • Tidak Boleh Ganteng Di Saudi Arabia
  • Bulan Puasa Siswa Non Muslim Makan Di Toilet
  • Kebohongan Jihad Seks
  • Toko Seks Halal Di Mekkah
  • Fatwa Gokil Suami Boleh Memakan Istrinya Sendiri

Labels

  • Islam Nusantara
  • Korban Sepilis
  • Nasionalisme
  • Neo Liberalisasi
  • Pemurtadan
  • Penyesatan
  • Tersesat
Copyright 2013 Jemaat Islam Nusantara - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates